Study Arabic, English and Indonesian now and forever.by AD

Thursday, December 22, 2011

Khutbah Idul fitri, idul adha & Jum'at




Assalamu’alaikum  Wr. Wb
الله أكبر الله أكبر الله أكبر3X
اَلْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَتُوْبُ اِلَيْهِ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ اَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ اَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اَمَّا بَعْدُ: فَيَاعِبَادَ اللهِ : اُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَ اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِى الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ: يَااَيُّهَا الَّذِيْنَ اَمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ اِلاَّ وَاَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
Allahu Akbar 3X Walillahilhamdu.
Jamaah Shalat Idul Adha Yang Dimuliakan Allah.
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah swt yang telah memberikan kenikmatan kepada kita dalam jumlah yang begitu banyak sehingga kita sendiri tidak akan mampu menghitung secara rinci tentang kenikmatan-kenikmatan itu. Karenanya dalam masalah nikmat, Allah swt tidak memerintahkan kita untuk menghitung tapi kita diperintah untuk mensyukurinya.Itu yg mesti kita lakukan. Kehadiran kita pada pagi ini dalam melaksanaan shalat Idul Adha, bersamaan dengan kehadiran sekitar jutaan jamaah haji dari seluruh dunia yang sedang menyelesaikan pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci, ini merupakan salah satu dari tanda syukur kita kepada Allah swt,mau melaksanakan sholat idul adha, semoga kita termasuk orang yang pandai bersyukur dengan sebenar-benarnya sehingga kenikmatan yang Allah berikan kepada kita, akan terus bertambah, baik dari sisi jumlahnya ataupun manfaatnya.
Shalawat dan salaam semoga selalu tercurah kepada Nabi kita Muhammad saw, beserta keluarga, sahabat dan para pengikuti setia serta para penerus dakwahnya hingga hari kiamat nanti. Karenanya kita akan terus bertekad untuk menjadi orang-orang yang menjadi pengikut setia dan melanjutkan perjuangan menyebarkan serta menegakkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan ini.
Jamaah Shalat Idul Adha Yang Dimuliakan Allah.
Ibadah haji dan qurban dalam suasana Idul Adha setiap tahun selalu memberi pelajaran yang amat berharga kepada kita, baik sebagai pribadi, keluarga maupun masyarakat dan warga bangsa. Pelajaran yang kita ambil amat sesuai dengan kehidupan kita sekarang dan pada masa-masa yang akan datang sehingga bisa kita cegah kehancuran umat dan bangsa. Paling tidak, ada tiga semangat muslim yang harus kita pertahankan dan kita tingkatkan kualitas dan kuantitasnya, tiga semangat ini merupakan diantara nilai-nilai hikmah yang kita petik dari Ibadan haji dan Idul Adha tahun ini.
Pertama adalah semangat dan keikhlasan untuk berkorban dalam segala bidang kebaikan. Hal ini merupakan sesuatu yang amat penting dalam kehidupan masyarakat dan bangsa, karena akan menumbuhkan kepekaan sosial yang tinggi pada masyarakat, bukan semangat mementingkan diri sendiri atau kelompok. Karena itu, para pemimpin dan elite politik harus memberi contoh dengan menunjukkan semangat berkorban untuk kepentingan rakyat, bila semangat ini ada, maka pemimpin tidak akan hidup mewah di tengah-tengah penderitaan rakyat, di kala rakyat mendapatkan berbagai macam bencana alam dan penderitaan hidup.
Bila kemewahan hidup semakin merajalela  bahkan telah menjadi mode atau gaya hidup, apalagi hal itu dilakukan oleh para pemimpin dan keluarganya, baik pemimpin Negara, organisasi, yayasan, universitas atau pemimpin partai politik, maka kehancuran suatu bangsa tidak bisa dihindarkan lagi dan kehancuran itu semakin besar ketika kemewahan hidup itu tidak juga ditinggalkan, Allah swt berfirman mengingatkan masalah ini:




Dan jika kami hendak membinasakan suatu negeri, Maka kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, Maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan kami), Kemudian kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya. Dan berapa banyaknya kaum sesudah Nuh telah kami binasakan. dan cukuplah Tuhanmu Maha mengetahui lagi Maha melihat dosa hamba-hamba-Nya. (QS Al Isra [17]:16-17).


Allahu Akbar 3X Walillahilhamdu.
Jamaah Shalat Idul Adha Yang Berbahagia.
Semangat kedua yang harus kita pertahankan dan kita tingkatkan adalah semangat mengikuti jejak para nabi. Dalam hidup ini kita amat membutuhkan keteladanan, tidak hanya anak kecil yang membutuhkan figur yang bisa ditiru, tapi semua kita membutuhkannya, kita bisa meneladani nabi kita  Nabi Muhammad saw dg syarat kita tahu apa yang dilakukan dan tidak dilakukan oleh nabi, bagaimana caranya agar kita tahu ? jawabannya hanya satu, jangan pernah berhenti relajar sebelum ajal datang. Nabi Ibrahim as bisa juga dijadikan sebagai teladan bagi kita semua, Allah swt berfirman:



Sesungguhnya Telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada diri Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan Dia; ketika mereka Berkata kepada kaum mereka: "Sesungguhnya kami berlepas diri dari pada kamu dan dari pada apa yang kamu sembah selain Allah, kami ingkari (kekafiran)mu dan Telah nyata antara kami dan kamu permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja (QS Al Mumtahanah [60]:4).
Semangat ketiga yang harus kita pertahankan dan kita tingkatkan adalah semangat untuk menjadi lebih baik. Oleh karena itu, Idul adha seharusnya bisa kita jadikan sesuatu untuk melakukan koreksi total terhadap diri kita semua .. Kita semua harus segera menyadari berbagai kesalahan, kemudian seluruh warga negara harus mampu mengendalikan diri dari berbagai kepentingan pribadi dan harusnya mengedepankan semangat untuk berkorban bagi kepentingan umat dan bangsa yang lebih besar dalam kehidupan kita sekarang .Kita berusaha agar kita selalu bisa berbuat baik kepada sesama umat muslim serta berlomba lomba dlm kebaikan.   Allah swt berfirman:



Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS Ab Baqarah [2]:148)
Jika tiga semangat  diatas yaitu semangat  keikhlasan untuk berkorban dalam segala bidang kebaikan, semangat mengikuti jejak para nabi dan semangat untuk menjadi lebih baik semua ini bisa kita wujudkan, Insya Allah kehidupan peribadi, keluarga, masyarakat dan bangsa akan semakin baik. Akhirnya, kita berharap apa yang menimpa pada bangsa ini terutama kepada umat Islam bisa cepat berakhir, dan kita bisa menjadi bangsa yg besar karena umat islamnya terbesar  di dunia, dan mudah mudahan Islam bangkit di mulai dari bangsa kita. Amin ya  robbal alamin .
     Di edit  oleh AD. Dimyati Hasyim Ibrohim


  • Tunggu masih ada versi lainnya (download) masih di edit belum di postkan. Matur nuwun
  • Silahkan beri komentar
  • Lihat tautan ini   disini

No comments:

Post a Comment